Penerapan School Well-Being
PEMBELAJARAN MENYENANGKAN BERBASIS GIMKIT SEBAGAI BENTUK PENERAPAN SCHOOL WELL-BEING
Dewasa ini tidak dipungkiri teknologi berkembang sangat pesat. Hal tersebut dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Dampak teknologi dapat menjadi positif atau negatif tergantung pada pengguna yang menggunakannya baik untuk pendidikan, hiburan, maupun perdagangan. Dalam dunia pendidikan, banyak sekali teknologi yang dapat digunakan, seperti teknologi media, metode, maupun strategi dalam pembelajaran. Satu diantara teknologi yang dapat digunakan adalah gimkit.
Gimkit merupakan platform permainan kuis digital berbasis aplikasi yang dapat digunakan oleh guru dan siswa untuk belajar. Hal ini berlaku baik dalam situasi pembelajaran di kelas maupun di rumah. Gimkit merupakan sebuah inovasi terhadap media pembelajaran sebelumnya, gimkit juga dapat digunakan sebagai ice breaking agar siswa tidak merasa bosan dan jenuh mengikuti pembelajaran. Hal ini juga merupakan bentuk dari penerapan school well-being yang mana siswa dibuat merasa senang dan bersemangat ketika mengikuti pembelajaran, tidak terdapat unsur paksaan, bahkan atas dasar keinginan dan motivasi siswa itu sendiri yang memang ingin mengikuti pembelajaran, karena pembelajaran dibuat menyenangkan.
School Well-Being dapat diartikan sebagai sekolah yang seluruh siswanya mempunyai rasa bahagia, kepuasan, tingkat stres yang rendah, sehat secara fisik dan mental, kualitas hidup yang baik, kesehatan secara fisik dan mental agar mampu menyelesaikan tantangan, mencapai kebahagiaan, dan kepuasan dalam kehidupan.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Husnul Khatimah dari Program Studi Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Palu, School Well-Being dapat dideskripsikan kedalam 6 aspek yang meliputi:
1. Well Perceived On School Infrastructure
Kondisi ini menggambarkan bagaimana infrastruktur di sekolah menentukan kenyamanan siswa. Pelayanan dan fasilitas sekolah yang memadai mampu menunjang pembelajaran di lingkungan sekolah sangatlah penting, karena dengan adanya dukungan fasilitas sekolah diharapkan siswa memiliki rasa puas dalam lingkungan belajarnya. Kondisi fisik sekolah yang paling perlu ditingkatkan karena dapat mempengaruhi yang kepuasan siswa adalah antara lain ventilasi, fasilitas toilet, dan suhu ruang kelas. Selain itu fasilitas pendukung proses pembelajaran misalnya perpustakaan, laboratorium, tempat olah raga, fasilitas internet juga harus diperhatikan karena dapat menambah rasa puas siswa ketika belajar di sekolah.
2. Excellent Individual Capital
Kondisi ini menggambarkan kekuatan dasar yang ada dalam diri siswa yaitu disiplin yang baik, motivasi yang tinggi, percaya diri dan fisik yang kuat serta kesehatan yang baik.
3. Well learning design management
yaitu proses mengelola pembelajaran yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian (pengarahan) dan pengevaluasian kegiatan yang berkaitan dengan proses membelajarkan si pebelajar dengan mengikutsertakan berbagai faktor di dalamnya guna mencapai tujuan.
4. Well interpersonal school interaction
adalah merujuk kepada lingkungan pembelajaran sosial, adanya hubungan yang harmonis antara guru dan murid, hubungan dengan teman sekelas, dinamisasi kelompok, tidak adanya bullying, kerjasama antara sekolah dan rumah, pengambilan keputusan di sekolah, dan keselurahan atmosfir sekolah.
5. Well school management
yaitu pelayanan sekolah yang cepat dan memuaskan meliputi pelayanan kantin, pelayanan kesehatan, dan konseling. Sekolah memberikan pelayanan yang baik dan cepat seperti pelayanan dalam kesehatan ketika ada siswa yang sakit dan juga pelayanan konseling bagi siswa yang sedang menghadapi masalah serta pelayanan kantin. Pelayan sekolah yang lain adalah dalam bentuk memberikan kesempatan siswa untuk pemenuhan diri (self-fulfillment). Pemenuhan diri yang dimaksud adalah usaha sekolah dalam memberikan apresiasi kepada siswa untuk turut mengambil peran dalam pengambilan keputusan, serta pengembangan diri melalui pengetahuan, dan ketrampilan sesuai bakat dan minat siswa. Hal ini terlihat bagaimana sekolah memberikan kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan yang menuntun siswa untuk meningkatkan kreativitasnya.
6. Perceived parental support
yaitu adanya peran penting orang tua dalam tahap belajar dan prestasi siswa, yaitu berupa dukungan dan support. Perhatian orang tua dapat memberikan dorongan dan motivasi sehingga anak dapat belajar dengan tekun, karena anak memerlukan waktu, tempat, dan keadaan yang baik untuk belajar.



Komentar
Posting Komentar