Panduan Praktikum Difusi Kelas XI SMA
"PRAKTIKUM BIOLOGI SEDERHANA UNTUK SISWA SMA MENGENAI DIFUSI"
PANDUAN
PRAKTIKUM I
A. Kegiatan
Praktikum
Topik : Difusi zat padat dan zat cair
dalam air
Tujuan : Menganalisis Peristiwa Difusi
pada zat padat dan zat cair dalam air
Hari/tanggal :
Rabu/ 16 Agustus 2023
B. Teori
Dasar
Difusi adalah proses pergerakan partikel, molekul, ion, gas atau cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah hingga tercapai keseimbangan. Proses difusi biasanya bergantung pada kondisi-kondisi sebagai berikut:
- Wujud materi/ zat: Wujud zat terbagi atas zat padat, zat cair, dan gas. Dari ketiga zat tersebut, wujud gas lah yang paling cepat terdifusi, disusul oleh zat cair, dan yang terakhir zat padat. Contohnya parfum yang disemprotkan ke dalam ruangan akan sangat mudah tersebar baunya.
- Ukuran molekul/ zat: Ukuran molekul atau zat sangat mempengaruhi terjadinya difusi, semakin besar ukuran zat, maka semakin lambat zat tersebut terdifusi, begitu sebaliknya.
- Konsentrasi: Sama dengan ukuran molekul atau zat. semakin besar konsentrasi suatu zat maka semakin lambat mengalami difusi
- Suhu pelarut: Suhu pelarut yang panas akan lebih mudah melarutkan zat terlarut. Contoh nya ketika membuat larutan teh. Teh akan lebih cepat larut ketika dilarutkan dengan air panas.
C. Alat dan
Bahan
Alat |
Bahan |
1.
Gelas Ukur 2.
Sendok 3.
Stopwatch 4.
Termos |
1.
Larutan teh (kel 1 & 5) 2.
Sirup marjan (kel 2 & 4) 3.
Gula merah (kel 3 & 6) 4.
Pasta pandan (kel 7 dan 8) 5.
Tisu 6.
Air biasa 7.
Air panas 8.
Air es 9.
Kertas label |
D. Cara
Kerja:
Peristiwa Difusi
- Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
- Memasukkan air sebanyak 70ml ke gelas kaca dengan perlakuan air dalam kondisi dingin, suhu ruang dan panas.
- Menyiapkan bahan yang bersifat hipertonis berupa Pasta pandan, Gula Merah, Sirup Marjan, Larutan Teh (sebanyak @ 1 sendok teh).
- Menyiapkan stopwatch sebelum bahan tersebut dicampurkan kedalam air biasa atau (aquades) yang telah diberikan perlakuan yang berbeda.
- Memasukan bahan yang bersifat hipertonis (Pasta pandan, Gula Merah, Sirup Merah, Larutan Teh) ke dalam gelas ukur pada masing-masing perlakuan (air dingin, air suhu ruang dan air panas) dan tidak untuk mengaduknya. Kemudian secara bersamaan hidupkan stopwatch.
- Mengamati kondisi proses difusi pada menit ke-5, ke-10 dan ke-15 hingga larut sempurna, kemudian matikan stopwatch.
- Mencatat waktu yang diperlukan pada masing-masing bahan hingga larut sempurna.
- Menganalisis dan mendokumentasikan hasil pengamatan.
- Hal yang diamati dari bahan tersebut (tidak terlarut, terlarut sebagian, dan seluruhnya terlarut)
E. Tabel Hasil Pengamatan
Tabel Pengamatan pada Air Dingin
No. |
Perlakuan |
Waktu |
||
5 Menit |
10 Menit |
15 Menit |
||
1. |
Pasta pandan |
|
|
|
2. |
Gula Merah |
|
|
|
3. |
Sirup Merah |
|
|
|
4. |
Larutan Teh |
|
|
|
2.
Tabel Pengamatan pada Air Suhu Ruang
No. |
Perlakuan |
Waktu |
||
5 Menit |
10 Menit |
15 Menit |
||
1. |
Pasta pandan |
|
|
|
2. |
Gula Merah |
|
|
|
3. |
Sirup Merah |
|
|
|
4. |
Larutan Teh |
|
|
|
3.
Tabel pengamatan pada Air Panas
No. |
Perlakuan |
Waktu |
||
5 Menit |
10 Menit |
15 Menit |
||
1. |
Pasta pandan |
|
|
|
2. |
Gula Merah |
|
|
|
3. |
Sirup Merah |
|
|
|
4. |
Larutan Teh |
|
|
|
Komentar
Posting Komentar